Senin, 09 November 2015

Penyuluhan P4GN di Lingkungan Sekolah









BNNK - Touna - 2015

Touna - Bertempat di Madrasah Aliyah Negeri Ampana Kota, Sosialisai P4GN di bawakan Rendy Waskitho selaku Penyuluh P4GN. Senin 09 November 2015

Sosialisasi di ikuti sekitar 70 lebih siswa dan siswi dari kelas 1. Sosialisasi berlangsung sekitar Pukul 10.00 saat waktu istirahat sekolah.

Proses Sosialisasi dilakukan dengan menggunakan In focus dan berjalan dengan cukup tenang, di karenakan saat sosialisasi berlangsung wali kelas mereka pun ikut menyaksikan kegiatan ini.

Rendy dalam materinya menyampaikan seputar maraknya obat obatan daftar G yang dari 2 bulan kemarin banyak membuat para remaja terbaring lemah di Rumah Sakit dan bisa di bilang ada sebagian dari mereka yang hampir gila.

Lanjut Rendy, Saat ini peredaran obat yang bahasa anak Ampana bilang katapel ini sudah ada jenis barunya dan jenis baru ini efeknya jauh diatas dari Katapel yang kecil, bagaimana tidak, untuk jenis katapel besar ini jika di bandingkan bisa 7 butir katapel kecil baru sama khasiatnya dengan katapel besar.

Kepada para siswa Rendy mengatakan bahwa saat ini obat obatan yang di atur dalam UU Kesehatan tidak lagi bisa untuk dilakukan Rehabilitasi karena BNN saat ini hanya melayani korban yang menggunakan Narkoba Murni yang di atur dalam UU 35 Tahun 2009.




(BNNK-Ndy)

Dialog Interaktif di Instansi Swasta PT. Saraswati















BNNK - Touna -2015

Touna - Bertempat di Gudang PT. Saraswati, BNN Kabupaten Touna melaksanakan kegiatan Dialog Interaktif kepada sekitar 30 orang karyawan dan karyawati yang merupakan gabungan dari beberapa Divisi yang ada di Perusahan Pengolah Kelapa PT. Saraswati Desa Mantangisi Kec. Ampana Tete. Sabtu 07 November 2015

Dialog Intraktif ini menghadirkan 2 Narasumber yang pertama oleh Kepala BNN Kabupaten dan yang kedua oleh Bapak Trisno Puji Hartono S.Pi, M.Si dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten.

Kepala BNN dengan membawakan materi Hidup Sehat Bagi Pekerja Tanpa Narkoba, dan Pak Puji menbawakan materi bertemakan "Peran Dinas Nakertrans terhadap Pekerja agar tidak terjadi korban Narkoba"

Kegiatan ini di buka Oleh Bapak Sugiharto selaku General Manager (GM) PT. Saraswati, dalam sambutannya dia menyinggung sedikit tentang penggunaan Alkohol dalam Perusahaannya kepada BNN, bahwa Alkohol tersebut digunakan untuk Sanitasi Produk yang dalam artian Kandunganya 90% keatas dimana dengan kadar yang tinggi tersebut di harapkan kuman dan bakteri yang ikut ke dalam satu produk bisa mati, Sugiharto juga mengingatkan kembali kepada para pegawainya baik yang baru maupun lama, bahwa Alkohol yang ada di Perusahaan ini sangat tidak di anjurkan untuk di bawa pulang secara diam diam yang kemudian dikonsumsi, karena dampak Alkohol ini sangat ahli dalam merusak Ginjal jika tertelan manusia.




(BNNK-Ndy)

Tes Urin di Lingkungan Pelajar Pondok Pesantren Bantuga




















BNNK - Touna - 2015

Touna - Bertempat di Aula Pondok Pesantren Bantuga Kamis, BNN Kabupaten Touna melaksanakan kegiatan Tes Urin yang di Ketuai oleh Ruslan S.Sos kepada sekitar 104 orang siswa dan siswi campuran dari siswa tingkat MTs dan MA Alkhairat Bantuga Kec. Ampana Tete. Kamis 05 November 2015

Saat melakukan Tes Urin Pihak Sekolah memilih para siswa terutama Siswa laki laki yang diduga menggunakan dan ada juga mantan dari pengguna Obat daftar G ini untuk di lakukan Tes. Namun BNN tidak mendapati adanya pengguna yang positif menggunakan Narkoba yang di atur dalam UU 35 Tahun 2009.

Siswa yang melakukan Tes Urin saat di tanyai oleh anggota BNN mereka hanya mengatakan bahwa dulunya pernah menggunakan obat yang masuk dalam daftar G yang istilah anak muda di Ampana obat Katapel, sementara Katapel itu sendiri memang di Ampana sangat banyak penggemarnya terparahnya di 2 bulan kemarin.

2 Bulan kemarin begitu banyak sekolah sekolah yang mengeluhkan bahwa banyak siswanya yang dulunya normal sekarang sudah pintar berbicara sendiri bahkan dengan benda mati pun mereka jadikan lawan bicara.

Olehnya itu dengan adanya FGD dan Tes Urin yang dilakukan BNN ini bisa membuat mata para orang tua terbuka bahwa Narkoba saat ini memang benar benar sangat dekat dengan kita, dan sekarang bukan saatnya lagi untuk mengganggap bahwa Narkoba merupakan barang mahal yang hanya di gunakan oleh Pengusaha dan orang orang yang suka dengan Dunia malam di diskotik, akan tetapi turunan turunan dari Narkoba ini sangat banyak di jual dengan harga murah yang dimana anak anak kita bisa jangkau dengan uang jajan mereka.





(BNNK-Ndy)

Tes Urin di Lingkungan Sekolah SMK Informatika Ampana Kota







BNNK - Touna - 2015

Touna - Bertempat di Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Informatika Ampana Kota, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Touna melakukan Tes Urin. Rabu 04 November 2015

Saat itu BNN datang dengan tujuan melaksanakan kegiatan FGD di Lingkungan Pelajar, dalam sambutan pembukaan acara, Kepala Sekolah SMK Informatika meminta agar para siswanya yang diduga menggunakan Narkoba untuk dilakukan Tes Urin.

Dalam melakukan Tes Urin kepada sekitar 44 siswa dan siswi yang dimana pihak sekolah juga memasukan beberapa siswa yang dulunya pernah menggunakan obat obatan daftar G, sekolah berharap agar para siswanya yang dulu pernah menggunakan obat obatan tersebut benar benar sudah tobat dan berhenti, sekolah takutkan ada dari sekian para mantan siswa pengguna obat daftar G tersebut yang di Tes Urin hasilnya Positif.

Jika terbukti Positif maka para pengguna tersebut naik Level, di karenakan alat yang di punyai oleh BNN adalah untuk membaca kandungan obat yang di atur dalam UU 35 Tahun 2009, yang berarti jenis Narkoba murni.

Akan tetapi dalam saat melakukan Tes Urin BNN tidak mendapati adanya salah seorang siswa dan siswi yang Positif menggunakan Narkoba.




(BNNK-Ndy)

Sabtu, 07 November 2015

FGD di Lingkungan Pelajar Madrasah














BNNK - Touna - 2015

Touna - Bertempat di Aula Pondok yang di mana di dalamnya terdapat sekolah MTs dan Ma Alkhairat Bantuga Desa Bantuga Kecamatan Ampana Tete. Kamis 05 November 2015

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tojo Una-Una melaksanakan kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) di ikuti hampir sekitar 200 lebih siswa dan siswi MTs dan MA Alkhairat Bantuga, Narasumber sebanyak tiga orang, Narasumber Pertama dari BNN di bawakan oleh Kepala BNN Kabupaten Touna AKBP Sunarko, untuk Narasumber Kedua oleh Pihak Kejaksaan, dan yang Ketiga oleh Dokter Niko selaku Kepala Puskesmas Ampana Timur.

Dalam materinya Sunarko membawakan seputar Kebiajakan BNN, untuk Kejaksaan membawakan materi Kebijakan Hukum terhadap Penyalahgunaan Narkoba, serta Dokter Niko membawakan materi seputar Bagaimana Cara Pola Hidup Sehat yang Benar.

Kegiatan yang berlangsung kurang lebih tiga jam ini berjalan dengan sangat baik dimana para siswa saat sesi Diskusi mereka aktif memberikan pendapat masing masing, yang paling mereka sukai tentang pembahasan Seputar Pola Hidup Sehat.





(BNNK-Ndy)