Rabu, 02 Desember 2015

Pembinaan Kelompok Masyarakat Nelayan





BNNK - Touna - 2015

Touna - Bertempat Rumah salah satu warga di Desa Labuan Kecamatan Ratolindo BNN melaksanakan kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Nelayan Usaha Pembuatan Abon Ikan Adelia. sabtu 28 November 2015

Kepala BNN Kabupaten Tojo Una Una selaku Narasumber dalam kegiatan Pembinaan ini mengatakan kepada para peserta agar bisa menjauhkan diri dan keluarga dari Pengaruh buruk yang datang dari luar seperti tidak menggunakan Narkoba dan tidak menjadi Kurir Narkoba.

BNN berharap dengan adanya kegiatan Pembinaan seperti ini masyarakat bisa mandiri khususnya para ibu ibu rumah tangga yang ingin membantu suami dalam mencari nafkah keluarga dengan cara yang baik, tanpa harus jadi kurir Narkoba.





(BNNK-Ndy)

Tes Urin di Wilayah Kepulauan











BNNK - Touna - 2015

Touna - Bertempat di Wilayah Kepulauan Kecamatan Batu Daka, Desa Kulingkinari, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tojo Una Una (Touna) melaksanakan kegiatan Tes Urin Kepada sekitar 30 Masyarakat yang berprofesi sebagai Nelayan. Rabu 25 November 2015

Tes urin yang dilaksanakan bertempat di Taman Kanak Kanak Desa Kulingkinari, dengan peserta Tes laki laki sebanyak 27 orang dan 3 orang dari Wanita.

Saat melakukan Tes Urin banyak dari Para Remaja yang ada di Desa Kulingkinari bertanya apakah alat Tes ini bisa membaca Obat Jenis Katapel (bahasa gaulnya di Ampana) jadi Petugas Tes Urin Nur Indah Bagus Lakdjo dan Rendy Waskitho mengatakan bahwa alat Tes ini tidak bisa membaca obat yang di atur dalam UU Kesehatan melainkan hanya yang di atur dalam UU Narkotika (Narkoba Murni).

Tidak sedikit juga dari masyarakat remaja yang di Tes Urin mengatakan bahwa dulunya mereka memang sering menggunakan obat Katapel ini dengan alasan di pakai buat kerja biar stamina tidak cepat menurun.

Dalam kesempatan itu juga Rendy di sela sela melakukan Tes Urin menjelaskan sedikit juga tentang dampak buruk penggunaan obat katapel ini yang dapat membuat penurunan kemampuan otak penggunanya.



(BNNK-Ndy)

Pelatihan Masyarakat Nelayan yang Rentan Masalah Sosial









BNNK - Touna - 2015

Touna - Bertempat di Desa Kulingkinari Kecamatan Batudaka Kabupaten Tojo Una Una, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tojo Una Una (Touna) menggelar Kegiatan Sosialisasi Pelatihan kepada Masyarakat Nelayan yang Rentan akan masalah Sosial. Rabu 25 November 2015

Kegiatan yang di hadiri Pak Camat Batudaka Idris Lapaola dan sekaligus membuka acara pada saat itu. Hadir juga Narasumber dalam kegiatan Direktur Rumah Sakit Wakai dr. Wilis dan Kepala BNN Kabupaten Touna AKBP Sunarko.

Dalam materinya dr.Wilis membawakan Seputar Pola Hidup Sehat Masyarakat Nelayan, dr.Wilis mengatakan masyarakat yang hidup di wilayah kepulauan sangat rentan akan penyebaran virus, olehnya itu masyarakat yang mempunyai rumah di atas laut tidak membuat wc dengan pembuangannya berakhir di laut, dengan membuat penampungan pembuangan kotoran (Septitank) di darat akan lebih baik.

Sunarko dalam materinya mengatakan kepada masyarakat agar bisa mengenal jenis jenis obat dan bahasa anak muda untuk menyebut obat ini, karena obat jenis THD yang marak di Ampana dan Kepulauan adalah THD yang bisa di sebut Katapel atau Kapuka.

Lanjut Sunarko, dengan mengenal istilah istilah itu para orang tua bisa tahu apakah ada anggota keluarganya yang menggunakan, dan juga Sunarko mengatakan penggunaan jangka panjang obat jenis Katapel ini akan membuat penggunanya semakin bodoh, bahkan bisa gila. Sudah banyak korban di 2 bulan lalu yang sempat masuk di RS Umum Ampana.

Sunarko juga mengatakan bahwa BNN saat ini hanya bisa melakukan Rehabilitasi kepada para Korban Pengguna Narkoba yang di atur dalam UU Narkotika, sedangkan obat yang masuk dalam daftar G ini yang di Ampana sangat banyak Penggunanya hanya di atur dalam UU Kesehatan. Jadi kepada para Korban Pengguna THD maaf kalau kalian tidak bisa di bantu oleh BNN seputar Pengobatan Rawat inap dan Rawat jalan.

Dengan begini masyarakat di harapkan agar bisa peka terhadap anggota keluaraganya untuk tidak mencoba coba menggunakan THD, dan bisa melaporkan secepatnya kepada Pihak berwenang atas tindakan Negatif yang dilakukan baik keluarga maupun tetangga. Demi terciptanya wilayah Kepulauan yang Sehat tanpa Narkoba.




(BNNK-Ndy)